Hola~ How's your day? Semoga harimu selalu menyenangkan ya.

Beberapa minggu yang lalu aku iseng mengikuti giveaway dari Kawaii Beauty Japan. Keisengan yang berujung manis! Aku termasuk salah satu orang yang beruntung memenangkan giveaway tersebut. Nah, pada postingan kali ini aku akan memberikan review produk hadiah giveaway yang aku dapatkan, yaitu Hatomugi Skin Conditioner.

Hatomugi Skin Conditioner

Jujur, aku juga sebenarnya baru mendengar dan baru tahu juga mengenai produk ini. Jadi, produk Hatomugi Skin Conditioner ini adalah skin conditioner yang berguna untuk melembutkan dan menyejukkan kulit, serta menghidrasi dan menjaga kulit secara maksimal. Produk ini diklaim dapat membuat kulit selalu tampak segar, lebih kenyal, halus, dan lembut. Teksturnya ringan dan tidak lengket di kulit sehingga tidak membuat kulit menjadi berminyak. Produk ini cukup praktis karena aman digunakan untuk wajah dan tubuh. Dan yang paling penting, fragrance-free!

Apa sih Hatomugi itu?

Hatomugi sendiri dikenal dengan nama tanaman "Jali-Jali" atau "Job's Tears" (Coix Seed) dalam bahasa Inggris. Hatomugi sejak lama disebut-sebut sebagai ‘tanaman bagi kehidupan dan kesehatan' yang pada awalnya dikonsumsi sebagai teh untuk kesehatan atau jamu. Kegunaan Hatomugi adalah sebagai penyejuk kulit dan menormalkan siklus sel-­sel kulit. Selain sebagai jamu, tanaman hatomugi ini juga mengandung bahan yang efektif untuk mencegah timbulnya jerawat, menghilangkan bintik-­bintik noda dan penuaan kulit. Selain itu Hatomugi bisa turut membantu merawat kulit yang terbakar matahari, karena kandungannya yang dapat mendinginkan dan memperbaiki sel kulit yang terbakar.

Packaging

Hatomugi Skin Conditioner ini dikemas dalam botol plastik dan berisi 500ml cairan, kira-kira besarnya hampir sama dengan botol air mineral ukuran sedang. Ukuran yang sebenarnya tidak praktis untuk dibawa jalan-jalan. Tapi yang aku sukai dari kemasannya yaitu tutup botol dan mulut botolnya yang tidak terlalu besar, sehingga dapat mengurangi resiko produk tumpah. Di bagian depan botol terdapat gambar tanaman Hatomugi (Oh, jadi seperti ini penampakan tanamannya hehe).

Di bagian belakang botol terdapat penjelasan singkat mengenai manfaat produk Hatomugi Skin Conditioner ini. Untuk bahan pembuatnya dapat kita temukan di bagian belakang-bawah. Silahkan dilihat sendiri ya.

Tekstur, Warna & Bau

Tekstur dari Hatomugi Skin Conditioner ini cair, sama sekali tidak kental. Benar-benar seperti air. Sedangkan cairannya sendiri berwarna putih. Kalau menurutku sih mirip seperti air cucian beras ya. Untuk baunya, sebenarnya produk ini diklaim fragrance-free. Ya memang benar bebas wewangian, namun hidungku masih menangkap bau-bau sesuatu. Baunya tidak terlalu menyengat sih, jadi masih aman untukku.

Pemakaian & Hasil

Berdasarkan deskripsi di bagian belakang botol, tata cara penggunaan terbaik produk ini adalah dengan menggunakannya sebagai masker. Tuangkan sejumlah cairan Hatomugi ke kapas kemudian tempelkan di wajah dan biarkan selama 5-10 menit setiap harinya. Tapi kadang aku juga menggunakannya seperti face mist, jadi tinggal disemprotkan saja ke wajah dan tunggu hingga meresap. Kebetulan aku juga mendapatkan botol spray kecil dalam paket giveaway kemarin.

Aku sudah mencoba sendiri produk Hatomugi Skin Conditioner ini selama satu minggu lebih, dan sejauh ini aku suka dengan hasilnya! Kulitku termasuk kulit berminyak namun dehidrasi, sehingga terasa kering juga terutama sesaat setelah cuci muka. Jadi, aku selalu pakai Hatomugi Skin Conditioner setiap setelah cuci muka. Awalnya aku khawatir wajahku akan menjadi semakin berminyak, tapi ternyata tidak. kulit jadi terasa lebih lembut dan kenyal. Wajahku tetap berminyak sih, tapi setidaknya terasa lebih terhidrasi dibanding sebelumnya. Selain itu produk ini juga tidak menyebabkan jerawatku meradang. Satu hal yang sangat aku acungi jempol. Kemungkinan besar aku akan lanjut menggunakan produk ini apabila sampai beberapa bulan kedepan kulitku tidak bermasalah :)

Harga: RP. 98.500

Tersedia di SOGO, Guardian, Papaya atau bisa dibeli via online di VIP Plaza, Perfect Beauty, Nihonmart, Elevenia, dan Sociolla

Untuk info lebih lanjut, kalian bisa kepoin nih sosial media Hatomugi di bawah ini.

Facebook: https://www.facebook.com/Hatomugi.Indonesia 

Sekian dulu review dariku.

Thanks for reading! ヽ(○´∀`)ﾉ♪

Postingan ini tidak ada hubungannya dengan cosplay maupun makeup ya... Pada kesempatan kali ini, aku hanya ingin berbagi pengalaman saat mengunjungi Big Bad Wolf di Surabaya beberapa minggu yang lalu.

Apa sih Big Bad Wolf itu?

Mengacu pada deskripsi di website-nya, Big Bad Wolf Book Sale adalah pameran buku terbesar di dunia dengan diskon 60-80%.

Pameran di Surabaya ini adalah kali ke-dua BBW di Indonesia. Sebelumnya mereka singgah di daerah Jakarta sekitar April-Mei yang lalu.

Sebenarnya aku sama sekali tidak ada rencana untuk mengunjungi BBW. Namun karena banyak teman di timeline Facebook-ku memposting mengenai event ini akhirnya aku jadi penasaran. Ya, awalnya sekedar penasaran. Jujur, aku bukan seorang pecinta buku maupun orang yang suka membaca. Aku baru tertarik membaca novel akhir-akhir ini saja. "Mumpung diskon besar", pikirku.

BBW Surabaya dibuka mulai 20-31 Oktober 2016 selama 24 jam non stop! Aku sendiri baru bisa mengunjungi BBW pada tanggal 21 Oktober. Kalian tahu apa lagi yang gila? Aku baru memutuskan berangkat ke Surabaya semalam sebelumnya, yaitu tanggal 20 Oktober! Benar-benar gila bagiku yang selalu penuh perencanaan sebelumnya. Aku baru beli tiket kereta pukul 21.00 untuk keberangkatan pagi esok harinya. Untungnya masih banyak seat kosong di kereta yang aku naiki.

Malam hari itu pula aku cepat-cepat membuat list buku apa saja yang menjadi incaranku. Ditambah titipan beberapa teman. Aku berharap menemukan buku Tolkien dan George R.R. Martin disana. Ya, tidak ada salahnya berharap, kan?

Okay, langsung skip ke moment dimana aku sudah sampai di JX International Surabaya. Di pintu masuk langsung ditawari troli oleh petugasnya. Ya, tentu saja aku terima. Lalu first impression-ku saat masuk kesana adalah "Wow, so crowded! So huge!" karena kebetulan venue nya sendiri indoor dan sangat luas.

Buku-buku dipisahkan menurut genre nya. Ada fantasy, romance, literature, young adult, general, arsitektur, buku anak, dll. Banyak sekali! Di lantai dua terdapat booth menjual makanan dan sponsor. Yang aku lihat disana, paling banyak adalah section general dan arsitektur. Hampir 90% yang dijual adalah buku import, genre apapun itu. Buku lokal yang bisa ditemui di sana hanyalah buku-buku dari penerbit Mizan.

Bicara soal harga, ini sale buku termurah yang pernah aku datangi! Buku import dijual mulai dari 45.000 IDR. Kebanyakan novel yang aku temui disana dihargai 60.000-80.000. Padahal novel-novel tersebut pakai hardcover lho! Untuk buku import arsitektur, grafis, cooking, dll dihargai mulai 90.000 keatas. Semua buku tersebut dalam kondisi yang sangat bagus bahkan seperti baru. Sedangkan untuk buku lokal lebih murah lagi, mulai 10.000 IDR! Ada juga beberapa buku yang diberi diskon tambahan khusus untuk member BBW.

Beberapa buku juga dibandrol lebih murah karena dijual sepaket. Misalnya saja sepaket novel serial Maze Runner karya James Dashmer yang hanya dijual 200.000 padahal isinya ada empat buku. Ada juga buku Suzanne Collins, yaitu Hunger Games yang hanya dijual 150.000 untuk ketiga bukunya. Murah sekali kan?

Sistem pembayaran di BBW ini agak sedikit rumit untuk orang yang lebih suka pakai cash seperti aku. Mereka menjalankan sistem e-money, entah itu debit maupun kredit. Cash juga diterima, namun nominal maksimal hanya 150.000 IDR. Untuk transaksi lebih dari itu wajib pakai kartu. Yang dapat keuntungan lebih tentu orang yang memiliki akun bank Mandiri. Bank ini adalah sponsor dari BBW, jadi nasabah bank tsb tidak perlu repot untuk membayarnya. Untuk nasabah bank lain? BBW menerima kartu debit/kredit dari bank manapun KECUALI bank BCA. Sayangnya lagi, aku adalah salah satu nasabah bank BCA :")

Ya sempat hancur juga angan-anganku beli banyak buku. Aku punya akun bank lain sih, tapi bukan akun utamaku. Oke, tidak boleh menyerah, aku tetap membawa cash untuk jaga-jaga. Dan memang Tuhan mempermudah jalanku! Penjaga kasir memperbolehkan aku membayar cash asalkan uangnya pas. Mungkin mereka tidak menyediakan kembalian ya? Mungkin juga untuk mempercepat transaksi karena kebetulan kasir cash yang antriannya paling panjang. Kira-kira begini percakapanku dengan petugasnya:

Petugas: "Kakak pakai kartu bank apa bayarnya?"

Me: "Bank *** mas"

Petugas: "Oh, untuk bank *** di kasir sebelah sana ya kak"

Me: *lirik kasir cash* "Mas, kalau lebih dari 150.000 bayar cash aja bisa nggak?"

Petugas: *diam sejenak* "Boleh kak, langsung saja ke kasir tunai. Kebetulan ini sudah malam juga jadi antriannya ngga begitu panjang"

HAHAHAHAHAHAHA. .  . aku bersukur sekali!

Dari pengalaman pertamaku mengunjungi BBW, aku bisa ambil beberapa pelajaran:

 *-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-*-

Side of the story . . .

 

Dari sekian banyak rak yang ada, tentu saja aku langsung menuju rak fantasy. Sayangnya, rak fantasy cuma ada dua. Dan aku tidak menemukan buku Tolkien disana. Tapi untungnya masih dapat Game of Thrones #4 dan #5. Sisanya? No, No. Buku pesanan temanku? Tidak ditemukan juga. Untuk masalah ini aku lumayan kecewa. But yeah, sudah jauh-jauh kenapa tidak sekalian belanja? ^^

Semoga BBW bisa diadakan lagi di Indonesia. Semoga buku incaranku selanjutnya ada semua! Semoga diberi kesempatan dan rezeki untuk kalap buku lagi! Haha.

Sekian dulu postingan (curhat) dariku.

Thanks for reading! ヽ(○´∀`)ﾉ♪

Daftar bahan pembuat

Selain core ingredients yang sudah aku sebutkan di atas, Shinzu’i facial wash juga mengandung beberapa bahan alami, seperti:

Kalau kita perhatikan, bentuk kemasan untuk kedua variannya sama saja. Bedanya hanya warna utama botolnya. Varian regular berwarna hijau sedangkan varian anti-acne berwarna merah. Untuk tulisan yang ada pada botol, keduanya juga sama (misalnya tulisan tentang penjelasan produk dan ingredients-nya).

Kiri: Regular variant (hijau) | kanan: anti-acne variant (merah)

Bicara soal kemasan, aku sangat suka kemasan dari facial wash ini. Botolnya berupa pump sehingga kita tidak perlu takut produknya bakal tumpah. Selain itu, pada pump-nya juga terdapat semacam lock, jadi aman kalau kita letakkan dalam tas. Untuk membuka lock-nya, kita hanya perlu memutar pump nya saja, lalu tinggal tekan saja pump-nya untuk mengeluarkan isi facial wash nya.

Pump. Putar untuk membuka lock

Sayangnya, botol kemasan facial wash ini tidak begitu travel friendly karena ukurannya yang lumayan memakan tempat. Kalau kalian seperti aku yang tidak begitu sering jalan-jalan, ukuran produk sama sekali tidak masalah untukku. Hehe. Apalagi isi produknya yang mencapai 80ml itu bagiku sudah banyak sekali dan kemungkinan tidak akan habis selama beberapa bulan kedepan.

Anti-Acne variant

Regular Variant

Tekstur dari facial wash ini seperti sabun wajah pada umumnya yang terlihat seperti pasta. Jika kita perhatikan, untuk varian anti-acne ada semacam bintik merah di dalamnya. Awalnya aku kira bintik merah ini adalah butiran scrub. Namun setelah aku gosok-gosok sampai berbusa ternyata bukan scrub. Haha. Justru busanya malah terasa lembut di tangan maupun di wajahku. Kebetulan sekali aku tidak begitu suka sabun wajah yang mengandung scrub karena rasanya tidak nyaman saat aku menggunakannya di wajahku. Sedangkan untuk varian regular hanya berupa pasta putih saja tanpa ada warna lain di dalamnya. Tekstur busanya juga sangat lembut.

FINAL VERDICT

Sebelum menulis review ini, aku sudah menggunakan produk Shinzu’i facial wash selama lebih dari satu minggu. Nah, selama masa percobaan tersebut, ada beberapa hal yang aku perhatikan. Diantaranya wajahku menjadi lebih cerah serta wajah menjadi tidak kusam. Sebelumnya aku juga sudah nyatakan bahwa wajahku ini cukup acne-prone, sehingga aku tidak begitu suka mencoba-coba skincare baru. Namun, selama menggunakan produk ini tidak ada jerawat yang muncul di wajahku. Ini berarti produk Shinzu’i facial wash cocok dengan kulit wajahku. Selain itu, kadar minyak pada wajahku juga jadi lebih “jinak”. Wah, bisa nih beralih ke Shinzu’i. Hehe.

Bagaimana? Penasaran dengan Shinzu’i facial wash? Bisa kalian buktikan sendiri keunggulan produk ini. Namun, hasil pemakaian yang aku tuliskan di atas merupakan hasil yang aku rasakan sendiri pada kulitku. Hasil yang sama belum tentu berlaku untuk kulit kalian. Selalu perhatikan perubahan yang ada pada kulit kalian ya! :D

Sekian dulu review dariku. Semoga membantu!

Products reviewed in this post are sponsored by Shinzu’i.


Harga: Rp. 16.500


Semua produk Shinzu’i dapat dibeli di http://bit.ly/belishinzuionline


Website: www.PutihItuShinzui.com
Facebook: https://www.facebook.com/PutihItuShinzui
Twitter: https://twitter.com/PutihItuShinzui
Instagram: https://www.instagram.com/PutihItuShinzui 



Thanks for reading! ヽ(○´∀`)ﾉ♪